Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nasib SK Inpassing Guru Kemenag Tahun 2023. Wow, Ada 106.227 Guru Yang Menerima SK Inpassing

 

SK Inpassing Guru kemenag Tahun 2023

        Sebagai guru di bawah naugan Kementerian Agama, kita tentu sudah mengetahui bahwa sampai saat ini program PPPK  belum berpihak kepada guru-guru yang mengajar di sekolah swasta. Jika ditilik kebelakang sudah dua kali Kementerian Agama belum memberikan jatah atau kuota khususnya untuk guru yang mengabdi di sekolah swasta. Tentu ada rasa tidak adil jika melihat keadaan yang demikian, melihat jumlah sekolah di bawah naungan Kemenag rata-rata kebanyakan merupakan sekolah swasta. Sebagai contoh saja di Kabupaten Banyumas untuk jumlah madrasah negeri untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah itu hanya tiga dan selebihnya merupakan madrasah swasta. Melihat perbandingan sekolah negeri dan swasta yang demikian, jika Kementerian Agama setiap tahunnya hanya mengusulkan kuota PPPK terkhusus hanya untuk guru-guru yang mengajar di madrasah negeri, tentu hal ini akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kementerian Agama, mengingat guru-guru yang mengajar di madrasah swasta juga ingin mendapatkan kesempatan yang sama yaitu ingin diangkat menjadi ASN PPPK. Intinya bisa ikut tes saja, kita sudah merasa senang. Tidak seperti tahun kemarin yang hanya dibatasi khusus untuk guru-guru yang mengabdi di madrasah negeri.

    Sama-sama mengabdi di naungan Kementerian Agama, sudah seharusnya Kemenag memberikan perlakuan yang sama baik untuk guru negeri dan swasta. Memberikan kesempatan untuk guru swasta bisa ikut dalam seleksi ASN PPPK tahun ini yaitu dengan memberikan kuota lebih besar khususnya untuk guru-guru swasta agar tidak timbul rasa kecemburuan. Sudah banyak yang mengadu sampai ke tingkat pusat dan bahkan sudah masuk pembahasan di DPR, namun hingga saat ini Kementerian Agama hanya baru bisa membuka untuk formasi di madrasah-madrasah negeri dan katanya di janjikan tahun ini akan ada kesempatan bagi guru swasta. Semoga memang tahun ini guru yang mengabdi di Madrasah Swasta bisa ikut seleksi ASN PPPK Kemenag.

    Salah satu cara untuk menyejahterakan guru-guru di bawah naungan Kemenag selain program PPPK yaitu sebenarnya ada program inpassing. Program Inpassing sebenarnya sudah ada payung hukum yang jelas, namun program inpassing di bawah Kementerian Agama sudah mati suri, terakhir ada itu pada tahun 2013. Hingga tahun 2023 ini belum ada lagi program inpassing untuk guru kemenag. Perlu diketahui bahwa inpassing adalah program penyetaraan khusus untuk guru yang sudah sertifikasi dan akan menerima gaji seperti PNS sesuai dengan golongannya. Isu inpassing ini sebenarnya sudah berhembus mulai dari tahun 2017, 2019 dan terakhir di janjikan bahwa di tahun 2021 SK inpassing itu akan dibagikan kepada guru yang sudah bersertifikasi. Namun, nyatanya kabar itu ternyata belum menjadi realita hingga sekarang. Tentunya banyak guru di bawah naungan Kemenag yang sudah sangat menanti SK Inpassing ini, setidaknya hal ini dapat memberikan angin segar, mengingat pengabdian mereka yang sudah terhitung berpuluh-puluh tahun. Sudah banyak organisasi atau forum guru sertifikasi non Inpassing yang sudah membuat aksi dan demo ke Kementerian Agama di Jakarta yang menyuarakan agar SK Inpassing itu untuk segera di terbitkan.

        Sudah ada perwakilan dari forum guru sertifikasi seperti FGSNI yang sudah beberapa kali datang ke Kementerian Agama, DPR dan bahkan langsung bertemu dengan Bapak Muhammad Zain selaku Direktur GTK Madrasah untuk membahas penerbitan SK Inpassing itu. Usaha-usaha tersebut dilakukan untuk memastikan agar SK Inpassing itu masuk dalam pembahasan DPR dan disetujui oleh Kementerian Keuangan agar SK Inpassing bisa diterbitkan setidaknya di akhir tahun ini. Mendekati tahun politik kabar SK inpassing pun semakin santer terdengar, banyak yang menyebut bahwa SK Inpassing untuk guru Kemenag akan terbit secepatnya pada bulan September atau mungkin di akhir tahun. Hal ini semakin nyata dengan dibuktikan dari website resmi pendis kemenag tentang sebuah artikel yang berjudul “Kemenag Harmonisasikan Kebijakan Penetapan Inpassing bagi guru Kemenag”. Tentu berita ini menjadi kabar gembira bagi kita guru sertifikasi di bawah naungan Kemenag Se-Indonesia.

    Kabarnya akan ada 106.227 guru madrasah Non ASN yang akan menerima SK Inpassing di tahun ini. Jumlah tersebut adalah guru-guru Kemenag yang sudah sertifikasi, namun belum inpassing. Proses pengajuan hingga terbitnya SK inpassing semuanya akan dilakukan secara digital. Bagi guru yang akan menerima SK Inpassing, nantinya akan muncul menu pengajuan inpassing di akun simpatikanya masing-masing. Setelah muncul menu Verval Inpassing di akun simpatika, nantinya guru tinggal mengajukan dan mengisi formulir pengajuan tersebut untuk selanjutnya akan diverval oleh Admin Simpatika Daerah hingga Admin Pusat. 

    Setelah pengajuan tersebut, nantinya SK Inpassing akan diterbitkan secara digital dan juga ditandatangani secara elektronik, sehingga nantinya guru dapat secara langsung mengunduh SK Inpassing tersebut melalui akun simpatika masing-masing. Semoga berita menjadi nyata mengingat hampir sepuluh tahun program inpassing di Kemenag ini sudah berhenti. Semoga kita, guru Kemenag yang sudah sertifikasi dapat menerima SK Inpassing tahun ini. Semoga doa dan penantian selama ini kita bisa di ijabah oleh Allah. Aamiin ya Allah semoga engkau wujudkan keinginan kami.

Setiono, S.Pd, Gr. (Rabu, 2 Agustus 2023 Pukul 22.44)


Setiono, S.Pd., Gr.
Setiono, S.Pd., Gr. Seorang guru MI yang menyukai dunia blogging dan teknologi.

Post a Comment for "Nasib SK Inpassing Guru Kemenag Tahun 2023. Wow, Ada 106.227 Guru Yang Menerima SK Inpassing"