Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Tips Cara Mengatasi Permasalahan Pembelajaran di Sekolah

4 Tips Cara Mengatasi Permasalahan Pembelajaran di Sekolah

     Sebagai guru kita tentu dalam kesehariannya akan bertemu dengan berbagai masalah baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun peserta didik. Di kondisi seperti ini biasanya seorang guru akan mencoba untuk mencari solusi dari permasalahan yang mereka temui. Kadang ada masalah yang dapat kita tangani sendiri dan adapula beberapa kasus yang dapat diselesaikan dengan melibatkan orang lain. Masalah – masalah yang biasanya ditemui di kelas seperti tidak mau mendengarkan penjelasan guru, sibuk bermain dengan temannya, kurang fokus pada pembelajaran dan lainnya. 

    Beberapa masalah tersebut biasanya dialami oleh sebagian besar oleh guru, diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya kemampuan guru dalam mengatur kelas dan waktu, metode pembelajaran yang masih dilakukan secara konvensional, tidak adanya penggunaan media, tidak adanya kegiatan ice breaking dan kurangnya guru dalam mengkondisikan peserta didiknya disaat pembelajaran. Permasalahan inilah yang kadang membuat guru setelah pembelajaran, sering melakukan refleksi terkait dengan proses pembelajaran beserta dengan permasalahannya. Dengan melakukan refleksi guru akan mengetahui kelebihan dan kekurangan kita selama pembelajaran. Kekurangan yang biasanya kita temui, tentunya harus dicarikan solusi agar pembelajaran berikutnya dapat berlajan dengan lancar.

    Di suatu kondisi kita sebagai guru kadang ingin melakukan suatu perubahan, namun kita bingung harus mulai dari mana dan bagaimana?. Ketika mau mengajak teman sejawat untuk bersama-sama membawa perubahan, tetapi mereka juga tidak tahu harus bagaimana dan ke mana?. Padahal dengan kita berkolaborasi dengan teman sejawat kita akan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, untuk mewujudkan itu semua, simak tips dari saya berikut ini

Buka Percakapan

       Untuk mendapatkan suatu solusi dari masalah yang kita hadapi, maka mulailah untuk membuka percakapan dengan mereka. Setiap guru pasti akan memiliki permasalahan yang berbeda-beda, persilahkan masing-masing guru untuk menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi. Kita tidak perlu canggung dalam menceritakan keadaan sesungguhnya, agar nantinya kita akan memperoleh solusi yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya. Mulailah untuk bercerita, nantinya setiap curahan dari masing-masing guru di tulis, untuk selanjutnya sambil menggali ide atau pendapat dari teman/guru sejawat terkait solusi dari permasalahan tersebut. Ingat, semua memiliki kesempatan yang sama, karena tujuan akhir dari kegiatan ini yaitu permasalahan yang kita temui di kelas atau sekolah bisa teratasi.

Saling Berbagi

     Sebagai guru yang baik, tentunya kita jangan lupa untuk berbagi, apalagi berbagi dalam hal kebaikan. Hal ini akan menjadi ladang pahala bagi kita. Kita tidak perlu khawatir atau takut, ilmu kita akan berkurang jika kita membaginya kepada yang lain. Justru dengan kita membaginya kepada yang lainnya, secara tidak langsung kita telah berbagi ilmu dan membantu mengatasi permasalahan mereka. Berbagi ilmu itu tidak ada ruginya, justru ilmu kita akan semakin bertambah dan relasi kita akan semakin bertambah. Kita dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan guru yang lain.

        Maka pada sesi ini, masing-masing guru jangan ragu untuk membagikan ilmu yang mereka kuasai. Mungkin ada guru yang ahli dalam membuat media, menciptakan alat peraga, menciptakan lagu, menguasai aplikasi, ahli membuat ice breaking atau ahli dalam bidang pedagogik. Ajak masing-masing guru untuk saling berbagi ilmu yang mereka miliki. Pada sesi ini tidak ada istilah senior dan junior, semuanya mari niatkan untuk sama-sama belajar. Guru senior yang lebih kaya pengalaman dapat membanggikan cerita dan trik-trik tertentu pada guru yang lebih muda, sedangkan guru muda juga ikut berkontribusi dengan membantu guru senior untuk lebih mahir lagi dalam bidang teknologi dan aplikasi pendidikan yang saat ini sedang banyak digunakan.

       Beragamnya kemampuan dari masing-masing guru inilah, yang menjadi kesempatan bagi guru-guru untuk saling menimba ilmu. Kita menjadi tahu bagaimana cara mengatasi permasalahan yang kita hadapi selama ini, apakah karena metode yang tidak sesuai, tidak adanya alat peraga/media, pembelajaran yang terlalu monoton atau mungkin faktor dari murid kita.  Jika memungkinkan kita dapat mengatur jadwal waktu rutin untuk mengadakan sesi berbagi ilmu. Misalkan kita membuat jadwal latiha rutin untuk berbagai kegiatan, misal ada sesi latihan untuk pembuatan media, sesi latihan untuk ice breaking, atau pelatihan mengenai aplikasi pendidikan seperti aplikasi canva, google form penggunaan google meet/zomm dan lainnya. Dengan adanya penjadwalan latihan seperti ini secara perlahan kemampuan masing-masing guru semakin terupgrade dan terasah.

Aksi Secara Bertahap

     Mulailah untk melakukan perubahan itu secara bertahap, tentunya kita menyadari bahwa untuk mencapai suatu perubahan tertentu maka membutuhkan waktu yang tidak singkat. Alangkah pentingnya untuk kita mempunyai rencana tindakan yang akan dilakukan beserta dengan catatan-catatan progresnya dan kekurangan selama menerapkannya. Tentunya setiap tindakan yang akan kita rencanakan harus melalui serangkaian pertimbangan. Mulailah untk menerapkan salah satu solusi yang telah diperbicangkan dengan teman sejawat pada pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan. Mungkin ada kekhawatiran disaat kita menerapkan salah satu solusi yang diberikan oleh teman sejawat, apabila tidak berjalan secara lancar. Namun yang terpenting, mulailah untuk mencoba mempraktikannya terlebih dahulu dan jangan terlalu memikirkan hasilnya. Segala yang dilakukan baru pertama kali pasti akan ada sisi kekurangannya, namun dengan kita berani untuk mencoba, kita nanti dapat menentukan apakah sudah berhasil atau tidak dan dimanakah letak kekurangannya. Catatan-catatan yang ditemukan pada saat praktik inilah yang kemudian diperbaiki dan ditingkatkan. Jadi, mulailah untuk berani melakukan perubahan.

Refleksi Bersama

       Setelah kita mempraktikan beberapa solusi yang sudah dibahas bersama, di sesi pertemuan ini lah dilakukan kegiatan refleski bersama dengan guru/teman sejawat. Di kesempatan inilah kita dapat mengajak mereka untuk kembali duduk bersama dan mendiskusikan apa yang sudah dilakukan dan apa yang masih menjadi kendala bagi mereka. Seperti biasa masing-masing guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil praktiknya beserta dengan catatan-catatan kekurangan yang ditemui. Untuk selanjutnya masing-masing guru memberikan ide ataupun rekomendasi kepada guru yang bersangkutan, agar pada praktik yang selanjutnya dapat berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala apapun. Sesi refleksi ini merupakan sesi bagi kita untuk tahu sejauh mana perkembangan dan pemahaman kita terkait dengan berbagai solusi yang sedang dipelajari bersama.

           Itulah beberapa tips ketika kita sebagai guru akan melakukan perubahan terkait dengan masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran. Perubahan yang dimulai tentu tidak akan langsung mengalami perubahan yang drastis, namun dengan kita berani melakukan perubahan maka kita akan tahu letak kekurangan dan kelebihan kita. Untuk kekurangan ini, kita dapat diskusikan dengan teman sejawat untuk dicarikan solusinya. Dengan membuat pertemuan rutin bersama teman sejawat, kita akan menemukan beragam solusi dan tentunya ilmu kita akan semakin bertambah dan semakin terasah. Tidak perlu takut untuk membagikan ilmu kita kepada guru yang lain, melakukan suatu kebaikan positif apabila di niatkan untuk ibadah, pasti ini akan menjadi catatan amal yang baik. Melihat guru yang lain semakin terasah dan ilmunya bertamabah, justru membuat hati kita semakin bangga karena tugas kita dalam mencerdaskan generasi bangsa menjadi lebih terarah dan mampu mencetak generasi unggul 
Setiono, S.Pd., Gr.
Setiono, S.Pd., Gr. Seorang guru MI yang menyukai dunia blogging dan teknologi.

Post a Comment for "4 Tips Cara Mengatasi Permasalahan Pembelajaran di Sekolah"