3 Hal yang Murid Mau.....Guru Wajib Mengetahuinya
Menjadi seorang
guru merupakan salah satu cita-cita yang mulia. Seorang guru tidak hanya
mempunyai tugas untuk menyampaikan ilmu kepada anak didiknya, tetapi ternyata
masih banyak tugas yang harus dilakukan seorang guru. Mungkin ada beberapa
orang yang menganggap bahwa profesi sebagai guru merupakan hal yang mudah,
tetapi jika dipraktikan secara langsung, ternyata tidak semudah yang
dibayangkan.
Oleh karena itu,
meski banyak tugas dan tantangan yang harus di jalani, ternyata masih banyak
yang berminat menjadi seorang guru. Memilih menjadi seorang guru tentu kita
harus siap dengan segala tantangan dan proses yang tidak singkat. Perlu adanya
niat dan pengabdian yang tulus dari hati, mengingat di saat awal-awal mengabdi
tentu banyak cobaan yang datang, mulai dari masalah yang berkaitan dengan anak
didik sampai dengan kondisi perekonomian yang tidak stabil.
Bagi kita yang menyukai
dunia anak-anak, memilih menjadi seorang guru merupakan pilihan yang tepat,
mengingat kita setiap harinya akan bertemu dengan mereka. Banyak hal-hal
menarik yang akan kita jumpai setiap harinya seperti ucapan dan perilaku mereka
yang kadang membuat kita tersenyum, tertawa dan sedih. Seringnya intensitas
pertemuan ini, membuat komunikasi dan kedekatan antara kita dan anak-anak
menjadi semakin erat.
Namun, seiring berjalannya
waktu, kadang justru kita memaksa mereka untuk mengikuti apa yang menjadi
permintaan kita dan mengabaikan apa yang juga menjadi kemauan peserta didik
kita. Lalu, apa saja yang diinginkan peserta didik dari guru-gurunya, berikut
ini adalah beberapa hal yang ingin anak didik kita mau. Simak penjelasannya.
1. Guru yang mau mengenal muridnya
Tak kenal maka tak sayang merupakan istilah yang sudah kita kenal sejak lama. Maksud dari kalimat tersebut yaitu kita sebagai guru harus mengetahui masing-masing peserta didik yang kita ajar. Kita tentu tahu bahwa peserta didik yang ada di kelas kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Begitu pula dengan karakter, bakat dan kemampuan kognitif dari masing-masing anak juga tentu akan berbeda.
Meskipun ditengah keberagaman dan perbedaan yang ada, tidak membuat kita hanya berpihak kepada beberapa murid saja, tetapi kita harus tetap memberikan perlakuan yang sama kepada semua peserta didik. Hal ini dilakukan, agar tidak timbul rasa iri atau kecemburuan diantara peserta didik. Dengan kita memperlakukan semuanya sama, maka anak akan merasa dihargai dan diperhatikan.
Dengan mengenal dan memahami peserta didik, maka kita akan mudah dalam membangun kedekatan dengan peserta didik. Ketika guru sudah dekat dengan muridnya, maka anak juga akan selalu nyaman saat berada di dekat kita. Saat kita sudah mampu memetakan kemampuan kognitif anak, ini akan memudahkan kita dalam memberikan perlakuan yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Dengan memahami bakat anak, juga akan memudahkan kita dalam mengarahkan bakat mereka agar lebih terarah dan produktif.
2.
Guru yang mendengarkan
muridnya
Guru juga jangan terlalu fokus untuk memberikan materi saja, sampai lupa untuk memperhatikan perasaan masing-masing anak. Seorang anak tentu dalam kesehariannya akan mengalami beberapa kejadian atau pengalaman yang terekam dalam memori mereka. Ketika guru mau mendengarkan keluh kesah mereka, maka kita akan menjadi tahu hal-hal apa saja yang telah dialami oleh mereka. Melalui cerita yang disampaikan anak, kita nantinya dapat memberikan respon serta pendapat terkait dengan kejadian yang mereka alami.
Saat anak bercerita, kita juga harus menunjukkan rasa antusias, agar
anak merasa diperhatikan. Dengan kita mau memberikan waktu dan ruang kepada
mereka untuk bercerita, hal ini akan memudahkan kita dalam membangun kedekatan
dengan mereka. Saat kita sudah dekat dengan mereka, maka anak tentunya tidak
akan canggung lagi dan mau terbuka dalam menceritakan segala keluh kesahnya
selama di sekolah.
3. Guru yang mau mengerti muridnya.
Peserta didik juga ingin dimengerti oleh gurunya. Kita sebagai guru juga harus peka dengan apa yang dialami dan dirasakan oleh anak didiknya. Peserta didik tentu sangat senang, jika gurunya memperhatikan dan mempedulikannya. Hal ini wajar, karena guru menjadi sosok pengganti orang tua selama di sekolah. Meskipun wujud perhatian guru ditunjukkan dalam bentuk yang sederhana seperti menanyakan kabar, memberikan semangat, selalu memberikan nasihat, memberikan apresiasi dan lainnya.
Ketika hal tersebut dilakukan dengan tulus oleh guru maka anak akan merasa seperti diperhatikan keberadaannya. Dengan kita mengerti tentang apa yang mereka rasakan dan mereka inginkan, bukan tidak mungkin, itu juga akan membangun rasa empati anak didik kita terhadap kita sebagai gurunya. Keterbukaan guru kepada anak didiknya juga akan membuat hubungan diantara keduanya menjadi semakin dekat.
Itulah beberapa hal yang diinginkan oleh muridnya, ketika mereka merasa diperhatikan dan didengarkan keinginannya maka hal ini dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi mereka. Lakukan hal-hal kecil yang dapat dilakukan setiap harinya, meskipun terlihat sederhana, jika itu dilakukan dengan rasa tulus dan kasih sayang maka anak akan bahagia dan hubungan dapat terjalin dengan erat.
Post a Comment for "3 Hal yang Murid Mau.....Guru Wajib Mengetahuinya"